RAPAT PEMBAHASAN LAPORAN DRAFT FINAL RISPAM

HOTEL GRAND MERCURE MEDAN ANGKASA, KOTA MEDAN

07 – 08 OKTOBER 2021

Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 (dua) hari, yang terdiri atas hari pertama ekspos terhadap Laporan Draft Final RISPAM Provinsi Sumatera Utara dan Laporan Interim Feasibility Study SPAM Regional Serdang Bedagai – Tebing Tinggi (Seriti), sementara hari kedua merupakan kunjungan lapangan ke lokasi calon titik sumber air baku, Offtake 1, Offtake 2 dan Offtake 3 yang dilaksanakan khusus oleh seluruh tim teknis SPAM Regional Seriti. Berdasarkan hasil Real Demand Survey (RDS) yang telah dilakukan tim konsultan PPC Sumut, diambil kesimpulan sebagai berikut:

• Jumlah responden di Kota Tebing Tinggi adalah sebanyak 860 responden dan Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 430 responden, dimana responden terbagi dalam Responden Domestik Non pelanggan sebanyak 632 responden, Responden Domestik Pelanggan (khusus Tebing Tinggi) sebanyak 69 responden, dan Responden Non Domestik Non Pelanggan sebanyak 159 responden;
• Tingkat kemauan menyambung terbagi atas:
  • Regional Seriti: 32% mau, 49% tidak mau, 19% ragu-ragu
  • Tebing Tinggi: 15% mau, 64% tidak mau, 21% ragu-ragu
  • Serdang Bedagai: 46% mau, 36% tidak mau, 18% ragu-ragu

Kemampuan untuk membayar biaya sambungan baru sebesar Rp. 1.000.000 sebesar 95%, sedangkan untuk Kemampuan membayar tagihan bulanan adalah pada tarif Rp. 10.000 – Rp. 25.000 per bulan sebesar 39%;

Rencana Pengembangan SPAM Regional Seriti Tahap 1, yaitu:

• Intake berada di Sungai Padang, Kota Tebing Tinggi;
• Offtake/Zona 1 dengan debit sebesar 31 l/detik melayani Kec. Sei Bamban, Kec. Tebing Tinggi (Kab. Serdang Bedagai), dan Kec. Sei Rampah;
• Offtake/Zona 2 dengan debit sebesar 75 l/detik melayani Kota Tebing Tinggi;
• Offtake/Zona 3 dengan debit sebesar 19 l/detik melayani Kec. Tebing Syahbandar dan Kec. Bandar Khalifah.

Beberapa saran yang disampaikan Konsultan PPC Sumut untuk menambah nilai hasil feasibility study SPAM Regional Seriti, yaitu:

1. Perlu adanya percepatan secara bertahap dalam pengembangan SPAM untuk menambah cakupan akses air minum.
2. Perlu adanya aturan mengenai penggunaan/pemanfaatan air tanah yang membatasi pemakaian air tanah skala besar;
3. Perlu menyesuaikan biaya investasi dengan kemauan menyambung dan kemapuan membayar masyarakat;
4. Perlu peningkatan kualitas pelayanan SPAM, baik yang dilayani oleh PDAM Tirta Bulian maupun UPT PAM Serdang Bedagai;
5. Sosialisasi dan strategi marketing untuk meningkatkan kemauan menyambung dan kemauan mebayar rekening air;